Jakarta Pagi Ini

1 Comments




Jakarta pagi ini berbeda. Tampak cantik sumringah. Matahari bersinar manis menyambut mujahid mujahidah yang datang dari berbagai kota. Saling sapa, saling memberi. Bertemu orang-orang yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Mendadak cinta walaupun belum pernah mengenal sebelumnya. Akidah merekatkan.


Dakwah itu indah, selalu indah. Mengajak umat menapaki jalan Islam. Menemukan kasih sayang Allah dalam semua aturan-Nya. Sekali lagi mimbar cahaya. Jakarta menjadi saksi, bersatunya umat karena dorongan iman. Pendar-pendar cahayanya memenuhi ibu kota.
Jakarta pagi ini, dalam Islam keindahanmu akan selamanya abadi.


*****************

Dari Abu Malik Al-Asy’ary, bahwa suatu ketika, setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyelesaikan sholatnya, maka beliau menghadap ke arah orang-orang dan bersabda,”Wahai manusia, dengarkan, pikirkan, dan amalkanlah. Sesungguhnya Allah azza wajalla memiliki hamba-hamba, yang mereka itu bukan para nabi dan bukan pula syuhada’, namun para nabi dan syuhada’ berharap seperti diri mereka, yang duduk bersanding dan dekat dengan Allah.”


Lalu datang seorang arab Badui di pinggir kerumunan orang-orang lalu menunjukkan jarinya ke arah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, seraya berkata,”Wahai nabi Allah, ada orang-orang yang mereka itu bukan nabi dan bukan pula syuhada’, yang para nabi dan syuhada’ itu berharap sekiranya seperti mereka, karena kedekatan mereka dengan Allah. Beritahukanlah kepada kami bagaimana gambaran mereka?”


Wajah beliau tampak berseri karena pertanyaan orang Badui tersebut. Maka beliau menjawab,”Mereka adalah orang-orang yang tak pernah dikenal dan terasing dari keluarga dan kabilahnya. Mereka tidak diikat oleh hubungan kekerabatan,namun mereka saling mencintai karena Allah dan saling rukun. Allah meletakkan bagi mereka mimbar-mimbar dari cahaya, lalu mendudukkan mereka di atasnya. Lalu Allah membuat wajah mereka dari cahaya, membuat pakaian mereka dari cahaya, membuat manusia heran terhadap mereka pada hari Kiamat, sementara mereka sendiri tidak heran. Mereka adalah para Wali Allah yang tiada ketakutan atas diri mereka, dan mereka tidak bersedih hati.“(Musnad Imam Ahmad, 5/243)

#ReuniAkbar212
#BelaTauhid212
#Spirit212.


You may also like

1 comment:

  1. Tatanium Iron Iron | TitaniumArts
    We are proud to offer our own unique Iron Iron, a titanium automatic watch unique Iron for smith titanium Iron. titanium belt buckle Tât-Tâtian Iron, crafted by Tâtian titanium pipes Iron, is titanium suppressor a unique ceramic iron-

    ReplyDelete

Powered by Blogger.