Afterlife Mapping

0 Comments


Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)” .
(Al-Hasyr: 18)

Sesuatu yang seringkali kita lupa ya bunda, perkara ajal. Sesungguhnya maut bisa datang kapan saja. Tapi mengapa kita serasa abai. Terlena dengan segala alasan yang kita buat sendiri. Merasa seolah akhirat adalah urusan nanti.

Padahal setiap kali kita bangun tidur di pagi hari, kita punya kesempatan baru menanam benih amal salih. Setiap pagi ada kesempatan berbuat taat. Niatkan pada diri sendiri untuk melakukan kebaikan pada hari itu. yang kelak kita tuai di yaumul akhir. Semua yang diperintahkan Allah berpahala, maka kerjakan. Semua yang dilarang berarti Allah benci, maka tinggalkan.

Afterlife mapping, memetakan kehidupan nanti. Melihat kira-kira akan berada dimana kita nantinya. Apakah di surga, atau di neraka. Mulai dengan sering menghisab diri sendiri. Sejauh mana ketaatan kita terhadap Allah. Cobalah buat daftar, bunda.

Apakah dari sisi tholabul ilmi, birrul walidaiyn, dakwah, shalat, shadaqoh, silah ukhuwah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Beri lingkaran merah, jika dalam seminggu ada aktifitas ibadah yang kurang. Kemudian perbaiki di minggu berikutnya.

Dengan membuat daftar yang semacam itu, terukur aktifitas kita. Sebab waktu kita terbatas. Maka tak bisa kita berbuat sesuka hati. Hindari tulul amal, menunda amal, karena itu akan menjadi pintu masuk setan untuk memperdaya kita.

Bukan hanya terbatas, waktu kita pun senantiasa ada dalam pengawasan. Aktifitas kita dicatat, dinilai. Maka kita tidak bisa menyia-nyiakannya dengan hal yang mubah-mubah saja. Apalagi untuk aktifitas haram, naudzubillahi min dzalika.

 Allah SWT berfirman:
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْۤا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰٮهَا
"Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 46).
Kita hanya sebentar di dunia, bunda. Maka jangan terlena. Siapkan perbekalan untuk akhirat. Qoola in labitstum illa qaliilan law annakum kuntum ta'lamun

Cirebon, 13/8/2018

#sarapankata
#kmobatch14
#kmoIndonesia
#IndonesiaMenulis
#day21


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.