D e b u

0 Comments


وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.
سورة الروم )46)
Yang artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya. Mudah-mudahan kamu bersyukur” (QS ar Rum: 46).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mencaci angin karena angin itu diperintah”

doa saat angin bertiup:
اللهم إني أسألك خيرها و خير ما فيها و خير ما أرسلت به، و أعوذ بك من شرها و شر ما فيها و شر ما أرسلت به. رواه نسلم

Dalam sahih Muslim, ketika angin bertiup kencang, Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
 “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kebaikan angin ini dan kebaikan yang dibawanya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini dan keburukan yang dibawanya”
atau  doa:
اللهم إني أسألك خيرها و أعوذ بك من شرها.
رواه أبو داود


Dua hari ini Cirebon berdebu. Angin yang kencang bertiup sepanjang waktu menerbangkan debu. Apa yang harus kita lakukan ketika datang angin seperti ini, wahai.bunda? Lakukan aktifitas seperti biasa. Pakaian kita dan anak-anak sesuaikan dengan kondisi alam. Upayakan agar rumah dan keluarga kita terlindung dari debu. Tak perlu mencela angin atau kecewa terhadap debu. Allah yang menguasai alam semesta. Kita hanya diminta melakukan antisipasi sesuai dengan potensi akal yang kita miliki. Jangan lupa bunda, antisipasi kita itu pun dinilai Allah.

Padahal bunda, jika dilihat dari atas nun jauh di sana, manusia pun tak ubahnya bagaikan debu. Kecil, tak berarti. Tapi mampu berbuat kerusakan. Mampu membunuh kaum muslim di Palestina, di Suriah. Mampu berbuat onar dengan LGBTnya. Mampu membuat aturan zalim yang menyengsarakan rakyat. Mampu menyakiti ulama dan pejuang-pejuang Islam.

Sungguh sebutir debu yang hina. Tapi apakah akan dibiarkan 'benda' sekecil debu ini tanpa hisab? Tidak wahai bunda, tidak ada yang luput dari hitungan Allah. Sungguh Ia Maha Teliti. Semua perbuatan kita dihisab. Buruknya dihisab. Yang baik pun dihisab. Maka buatlah penghisaban yang baik, wahai bunda. Isi hari-harimu dengan aktifitas yang bernilai ibadah di hadapan Allah.

Jadilah debu yang berkualitas di hadapan Allah. Yang memiliki hujah. Mampu mengemban amanah kebangkitan di bahumu. Pilihan ada padamu bunda, mau jadi debu hina yang kelak mendapat azab Allah? Atau debu mulia yang mampu mengguncang dunia. Barakallahu fii kunna.

Cirebon, 3/7/2018

#sarapankata
#kmobatch14
#kmoIndonesia
#Indonesiamenulis
#day11

Ilustrasi. https://pin.it/umllvuwrlrcy3a


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.